“Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”, begitu kiranya kutipan sarat makna yang berasal dari Presiden pertama Republik Indonesia. Lalu seperti apa sebenarnya sosok yang dapat dikatakan sebagai pahlawan itu? KBBI mendefinisikan kata Pahlawan sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran. Perjuangan dalam membela kebenaran tentu saja dapat dilakukan oleh siapa pun dan dimana pun. Oleh karenanya, penyematan status “pahlawan” tentu saja terbuka untuk semua orang tanpa pengecualian.

Akan tetapi, dalam membela kebenaran tentu saja bukan gelar pahlawanlah yang seharusnya menjadi target. Seseorang dalam membela kebenaran tentu saja karena tergerak oleh hati nuraninya. Mudahnya silahkan bercermin kepada para pahlawan bangsa yang telah dengan begitu gigihnya berkorban untuk membela hak bangsa ini demi mencapai kemerdekaannya. Mereka tentu saja tidak terfikir agar dikemudian hari dikenang menjadi seorang pahlawan. Namun, takdirlah yang telah menggariskan nama-nama mereka terukir dalam sejarah sebagai para pahlawan bangsa. Diluar sana tentu masih ada begitu banyak pahlawan yang nama mereka tak kita kenal, tapi sejatinya gelar pahlawan itu sendirilah yang teramat merindu untuk tersemat bersama nama mereka.

Dalam mencari sosok pahlawan zaman now tentulah tidak sulit. Karena saya pun percaya masih banyak orang yang perduli untuk membela dan menegakkan kebenaran. Masih banyak orang yang perduli untuk memerangi kebathilan dan menjauhi kemungkaran. Karena sejatinya, setiap hati nurani itu akan condong pada kebenaran. Oleh karenanya, setiap manusia memiliki kesempatan untuk mendapat gelar sebagai seorang pahlawan.

Jadilah pahlawan, minimal untuk diri kita pribadi, karena selama dunia masih di pijak oleh manusia, syaitan pun akan selalu kekal dalam menyesatkan setiap hamba-Nya. Dan perjuangan kita dalam mempertahankan nilai kebenaran akan selalu diuji selama ruh masih melekat dalam jasad kita. Jadi tidak usahlah “mencari” tapi “menjadi”-lah sosok pahlawan zaman now itu. Hingga gelar pahlawan itu yang kelak merindu untuk bersanding dengan nama kita.

Referensi: https://kbbi.web.id/pahlawan

=====

======

=======

wkwk telat nge-post :3

sebenarnya tulisan ini sudah jadi tepat di hari pahlawan 10 november lalu,

dan sebenarnya juga tulisan ini tercipta karena saya di kasih tugas nulis tentang hari pahlawan sama bapak kabid, tapi berhubung ngga jadi di-post di web organisasi, yaahhh dari pada mengendap lalu musnah sia-sia, saya arsipkan disini sajalah..

mana tahu ada yang terinspirasi untuk "menjadi"-kan dirinya sosok #pahlawanzamannow