Tadi pas mau sholat, tiba-tiba ada anak laki-laki yang membuat kerusuhan. Dia menggeser hijab masjid, lalu kemudian ditegur oleh seorang akhwat kakak tingkat. Setelah itu pandangannya sedikit berkelana, sembari mulut kecilnya mengucap "umi". Suara seorang akhwat lainnya menyahut, "umi lagi wudhu". Dan kemudian, suara iqomat terdengar, kami kemudian bersiap merapikan shaf.
Pada tahiyat akhir, suara anak lelaki itu kembali terdengar. Selesai salam, hampir semua jama'ah sholat menengok ke ujung kiri dimana terdengar sedikit keributan. Ternyata hijab disudut sana sudah nda karuan xD, sedang anak lelaki tadi tengah bergelayut manja pada pundak umi-nya yang tengah melaksanakan sholat. Ada seorang mba yang kemudian mencobamenurunkan anak tersebut dari pundak umi-nya, tapi anak lelaki itu menolaknya sembari berkata, "ngga mau.. sama umi aja". Walhasil, anak lelaki itu tetap anteng bergelayut di pundak umi-nya, rukuk ikut rukuk, sujud ikut sujud.
Menit kemudian, anak lelaki itu bersama umi-nya keluar, hendak pulang. Saat itu ada aku dan dua akhwat lainnya di luar masjid. Sang umi yang mengenakan kerudung hitam panjang dengan cadar berwarna senada lalu menyuruh anak lelakinya untuk salim kepada kami. "Salim dulu sama ammah-nya" ujar ibu muda itu. Lalu anak tersebut berjalan ke arah ku dan mengulurkan tangan mungilnya. Ku sambut tangan lembut itu, seraya mengarahkan punggung tanganku kearah jidatnya.
The End.
Masjid Al-Fatihah, Universitas Mulawarman
20 Desember 2017
04.12 p.m
[Pengen bercadar :(]





