UNTUKMU YANG BERJIWA HANIF






UNTUK MU YANG BERJIWA HANIF

Sudah berapa lembar Al-Qur'an yang kamu baca hari ini?

Sudah berapa kali kau tersenyum dan berterimakasih pada orang tua mu hari ini?

Sudah berapa rupiah yang kau ikhlaskan di jalan-Nya hari ini?

Sudah berapa sabar yang kau tak hitung hari ini?

Sudah berapa kesalahan yang kau maafkan hari ini?

Sudah berapa banyak lantunan dzikir dan shalawat yang kau gumamkan hari ini?


Untuk mu yang berjiwa hanif, jangan lelah ya, jika hidup mu lillah, semua akan mudah dan berakhir jannah, insya Allah

Salam manis dari orang manis☺

Dear Calon Masa Depan





Dear calon sahabat dalam taat
Jika nanti waktu telah mengizinkan rindu untuk bertemu
Takdir itu pasti rencana Allah yang telah terekam tentram di Lauh Mahfudz 


Di saat itu,
Kita akan berhadapan, saling memandang
Dan seolah bercermin,
Ternyata kamu yang di hadapanku adalah versi aku dalam dirimu
Kamu pun begitu,
Mungkin (?) 



Meski kita adalah takdir, tetap saja,
Kita berbeda
Berbeda ujiannya
Berbeda jalan kehidupannya
Aku tak tahu bagaimana kamu melalui kehidupan ini sebelumnya
Kamu pun begitu,
Namun aku yakin, kita punya banyak kesamaan yang membuat Alloh menetapkan takdir aku dan kamu akan bersama



Sahabatku di masa depan,
Kelak kita akan mengarungi banyak momen bersama
Senang, susah
Bahagia, sedih
Bangga, kecewa
Tertawa, menangis
Semangat, mengendur
Sehat, kurang
Berharap, hampa
Percaya, mungkin juga sesekali ragu
Optimis, mungkin juga sesekali pesimis
Semua hal-hal lumrah yang telah sewajarnya menyapa kehidupan manusia
Hal-hal yang bisa menambah kekuatan kepercayaan dan mahabbah
Dan mungkin juga mengeliminasi tingkat kepercayaan dan kecintaan
Tetapi, Visi yang baik akan mementahkan segala halang rintang
Kita akan merawat waktu bersama Misi yang benar


Sebab itu, "Siapa kamu?" tak selayaknya menjadi tanya yang meresahkan
Namun, "Bagaimana kamu?" adalah deskripsi yang mungkin bisa aku perkirakan
Karena didalam menunggu, kita diberi waktu
Untuk berjuang menetapkan deskripsi diri agar menjadi serasi dengan takdir


Sahabatku di masa depan,
Kita adalah manusia yang baik, yang menjadi kawan dalam urusan agama, dunia dan akhirat, in syaa Allah 
Yang telah Allah berikan kelebihan dan kekurangan masing-masing
Yang bersama kelebihan mu, aku di uji untuk tidak lalai
Yang bersama kekurangan mu, aku di uji untuk bersabar dan bersyukur



Kita tidak hidup dalam angan-angan
Yang semuanya bisa indah tergantung skenario semau kita
Kita hidup dalam rencana-Nya
Rukun iman ke-enam yang selayaknya kita percaya



Sahabatku dalam taat,
Kelak aku tahu, kamu adalah cahaya iman
Memancarkan kerinduan pada Allah saat wajahmu nampak dalam pandangan 
Mengingat mu adalah mengingat kebaikan
Maka itu semua tidak instan
Tidak bisa dimanipulasi kecuali kamu telah berhasil merebut cinta-Nya
Menjadikan kamu bahan do'a penduduk langit
Dan berita itu menyebar hingga bumi
Membuat bumi ridha dan rindu akan hadir mu
Membuat setiap yang didekat mu betah berlama-lama
Karena keindahan akhlak dan budi luhur mu
Karena tujuan kamu hanya satu
Ridha Allah


Nanti ingatkan aku, yang begitu rapuh ini untuk tetap on the track
Sama seperti mu
Menjadikan ridha Allah sebagai cita-cita terbaik
Dengan begitu, kamu tak perlu risau
Karena hamba yang baik dalam berbakti kepada Rabb mu
Pasti jua akan baik dalam berbakti dan taat kepada mu